Ciri-Ciri Hamil atau Tanda-Tanda Hamil 1 Minggu Pertama

Ciri-ciri hamil sebenarnya mudah sekali dikenali. Gejala kehamilan bisa dirasakan oleh wanita karena ada perubahan hormon di dalam tubuh. Perubahan ini memberikan suasana yang berbeda pada tubuh. Sehingga terjadi pula perubahan fisik bahkan mood pada wanita hamil.

Selain dengan melakukan test urine, dengan menggunakan test pack, ciri-ciri kehamilan dapat kita ketahui dengan memperhatikan gejala-gejalanya. 

Ciri-Ciri Hamil 1 Minggu Pertama

Terlambat Menstruasi

Ciri paling umum dari kehamilan adalah terlambat datang bulan. Hal ini dikarenakan ovarium telah dibuahi sehingga telur-telur tidak keluar. Menstruasi biasanya memiliki siklus yang dengan mudah bisa diterka oleh setiap wanita. Kapan terakhir datang bulan dan kapan akan datang lagi, setiap wanita biasanya sudah memahami hal ini. 

Pertemuan antara sperma dan ovum menyebabkan siklus haid tidak berjalan seperti biasanya. Ovum yang sudah dibuahi akan tumbuh berkembang sebagai janin. Sedangkan apabila ovum itu tidak dibuahi, maka akan menjadi darah haid. 

Namun perlu diingat juga, menstruasi bisa saja terjadi pada saat masa kehamilan. Akan tetapi kasus seperti ini sangat jarang terjadi.

Mengalami Morning Sickness

Ciri kehamilan yang mudah diketahui adalah dengan munculnya perubahan mood dan morning sickness. Wanita hamil merasa letih bahkan di pagi hari. Badan lemah dan letih. Mata ingin terpejam. Dan tubuh hanya ingin bermalas-malasan.

Itu semua merupakan gejala yang paling umum ditemukan sebagai ciri-ciri kehamilan. Bukan karena malas, perubahan kadar hormon di dalam tubuh-lah yang membuat tubuh letih.

Mungkin hal ini sedikit mengganggu bagi Anda yang bekerja. Karena wanita hamil akan kehilangan fokus, konsentrasi, dan energi. Jika merasakan gejala di atas, tidak perlu panik. Hal tersebut merupakan salah satu tanda dari tanda-tanda kehamilan.

Ditandai dengan Mual Muntah

Muntah-muntah di pagi hari juga ciri kehamilan yang sering kali dialami oleh sebagian besar wanita. Tubuh mempunyai mekanisme tersendiri untuk melindungi tubuh. Ketika benda asing masuk ke dalam tubuh, secara otomatis sel-sel pertahanan akan menolak benda tersebut. Misalnya ketika tertusuk duri, biasanya akan terjadi luka atau infeksi. Itu karena adanya "pertempuran" antara sel pertahanan tubuh dengan benda asing tadi.

Begitu pula ketika di dalam perut ada janin, tubuh bisa menganggapnya sebagai benda asing pada awal-awal keberadaannya. Rasa mual yang diiringi muntah merupakan mekanisme untuk mengeluarkan "benda" asing.

Mual dan muntah biasanya terjadi di pagi hari. Gejala kehamilan ini memang agak membuat para wanita tidak bisa beraktifitas seperti biasanya. Untuk itu, memang perlu mengurangi aktifitas agar tubuh tetap bugar. Jangan sampai "ng-drop" sehingga bisa mengganggu perkembangan janin.

Penciuman Yang Tajam Sebagai Ciri-Ciri Hamil

Yang jarang dimengerti oleh kebanyakan orang mengapa wanita hamil seringkali mual adalah karena indra penciuman mereka semakin tajam. Oleh karena itu, wanita hamil kadang-kadang mengalami gangguan makan karena berbagai aroma makanan tercium lebih tajam.

Masa-masa kehamilan membuat hormon Anda berubah, tentunya ini merupakan mekanisme tubuh untuk mempersiapkan kondisi berikutnya. Salah satunya adalah produksi ASI.
Bahkan banyak kasus dimana wanita hamil kekurangan karbohidrat karena memang kesulitan makan. Aroma makanan yang tercium tajam selalu membuat perut mual-mual. Oleh karenanya selera makanpun hilang sama sekali. Apabila dipaksakan, justru perut akan memuntahkannya lagi.

Untuk menghindari hal tersebut, Anda bisa membuat makanan yang tidak banyak diberi bumbu. Nasi timbel dengan lalapan bisa menjadi pilihan terbaik agar Anda bisa makan lahap tanpa diganggu oleh berbagai aroma bau.

Suka Makanan Masam 

Karena seringnya merasakan mual juga muntah, makan makanan asam merupakan cara tubuh untuk menghilangkan mual-mual. Ini merupakan ciri lainnya ketika seorang wanita hamil sulit untuk makan makanan lainnya.

Dengan makanan masam, seperti rujak mangga, akan membuat rasa mual berkurang. Dan kemudian digantikan dengan perasaan segar. Sehingga sangat menginginkan makanan yang kecut atau masam setiap harinya.

Perubahan Pada Payudara

Masa-masa kehamilan membuat hormon Anda berubah, tentunya ini merupakan mekanisme tubuh untuk mempersiapkan kondisi berikutnya. Salah satunya adalah produksi ASI.

Oleh karena tubuh memproduksi ASI, payudara mengalami sedikit perubahan. Lebih sensitif terhadap sentuhan. Payudara terasa sakit dan membengkak. Selain itu puting juga biasanya lebih menonjol. Pada masa penyesuaian ini Anda akan merasa tidak nyaman.

Hal lainnya yang dapat teramati adalah warna puting susu yang lebih gelap. Dan warnanya akan semakin gelap apabila mengandung janin laki-laki.

Frekuensi Meludah Meningkat

Hormon estrogen yang meningkat pada masa kehamilan berdampak pada peningkatan frekuensi meludah. Anda meludah lebih sering daripada biasanya. Jika Anda mengalami gejala seperti di atas maka itu sebenarnya keadaan normal.

Kebiasaan meludah ini akan menghilang dengan sendirinya seiring waktu. Pada bulan-bulan pertama memang agak sulit menghilangkannya. Ketika memasuki 3 bulan ke dua, barulah kebiasaan ini menghilang.

Frekuensi Buang Air Kecil Meningkat

Ciri-ciri kehamilan berikutnya adalah semakin seringnya buang air kecil. Penyebabnya tentu saja karena terjadi penyempitan ruang karena kehadiran janin. Sehingga kandung kemih-pun semakin sempit. Oleh sebab itu, maka daya tampungnya semakin kecil pula.

Pada masa-masa ini jagalah selalu kebersihan area V dengan menggunakan pakaian dalam yang kering. Kelembaban yang terus menerus bisa mengakibatkan terjadinya keputihan. Ganti pakaian dalam dengan yang kering guna mencegah keputihan.

Mudah Letih

Lelah dan letih merupakan tanda-tanda yang paling sering terjadi. Ada banyak faktor yang menyebabkan keletihan. Antara lain karena perubahan hormon tubuh, penyesuaian tubuh terhadap produksi beberapa kelenjar yang hanya aktif pada masa kehamilan, atau karena kurangnya asupan makanan.

Kurangnya asupan makanan ini bisa terjadi karena meningkatnya daya penciuman. Sehingga melenyapkan selera makan.

Gejala mual dan muntah juga berkontribusi terhadap penurunan stamina wanita hamil. Oleh karena itu, perhatikan dan jaga kondisi tubuh dengan beberapa tips:

Jika tingkat stress Anda tinggi, maka kondisi fisik juga menurun. Oleh karena itu pertahankan dan tingkatkan kondisi kebahagiaan Anda. 

Rasa Panas Di Punggung

Pada sebagian orang, kehamilan ditandai dengan sakit di punggung. Kadang-kadang rasanya panas. Memang hanya sebagian kecil yang merasakannya. Rasa panas ini lebih terasa ketika proses melahirkan. Hingga saat ini belum ada cara bagaimana menghilangkan rasa panas ataupun sakit di punggung.

Sakit Kepala

Sakit kepala masuk menjadi ciri-ciri hamil karena memang sebagian wanita selalu merasakan sakit kepala ketika masuk masa kehamilan. 

Sakit kepala yang parah membuat seseorang tidak bisa berbuat apa-apa. Pada kondisi ini ia hanya berdiam diri saja. Terlebih apabila disertai muntah-muntah. 

Kondisi hamil yang seperti ini apabila berlangsung 9 bulan, memerlukan perhatian ekstra dari orang-orang terdekat. Jangankan memberi perhatian kepada orang lain, jika kondisi ini terjadi pada wanita hamil, ia sendiri sulit merawat dirinya sendiri. 

Puting Susu Berwana Gelap

Sebagaimana telah dijelaskan pada poin-poin sebelumnya, terjadi perubahan warna puting susu. Warnanya semakin gelap. Selain itu, puting atau aerola lebih menonjol. Payudara lebih kenyal dan lebih empuk dari biasanya. 

Gunakan Alat Tes Kehamilan

Alat uji paling efektif untuk mengetahui apakah Anda hamil atau tidak adalah dengan menggunakan alat tes kehamilan. Alat ini lebih dikenal dengan sebutan tes pack oleh masyarakat. 

Hormon-hormon yang aktif pada masa kehamilan meningkat pada tubuh, termasuk pada urine. Oleh karena itu, dengan alat ini, kita dengan mudah mengetahui apakah positif ataukah negatif. 

Sekian dahulu pembahasan kita kali ini mengenai ciri-ciri hamil 1 minggu pertama.